Mendadak Kembar: Kenangan Masa SMP

Saat ber-WhatsApp ria dengan salah satu sepupu saya, dia menyebut "Debu-debu Intan", jurus andalan salah satu tokoh di serial anime Saint Seiya, Cygnus Hyoga. Gara-gara satu kalimat itu, saya jadi teringat kembali kenangan masa SMP dengan geng Saint Seiya saya ketika saya kelas 2.

Meskipun agak-agak lebay gimana gitu, tapi geng ini membuat masa SMP saya asyik banget, setidaknya tahun kedua. Tahun ketiga adalah tahun yang berat, karena pada tahun itu ayah saya meninggal. Jadi kenangan indah masa SMP terpusat di tahun kedua.  Saya tidak ingat terlalu banyak; mungkin karena tahun berikutnya saya dihantam tragedi berpulangnya ayah sekaligus harus ujian akhir. Tidak sempat mengingat indahnya masa-masa sebelumnya, atau mungkin juga peristiwa-peristiwa traumatis di tahun ketiga memengaruhi memori saya di tahun sebelumnya. Meskipun demikian, saya akan tuliskan yang paling berkesan buat saya.

Catatan: tulisan ini akan di-update bila ada masukan dari teman-teman saya di masa SMP. 

Mendadak Kembar
Di tahun kedua SMP saya duduk sebangku dengan teman dari kelas satu, Yuni. Kelas kami diacak begitu kami naik kelas; untungnya saya masih satu kelas dengan Yuni. Di belakang kami duduk dua cowok, Franky dan Hari. Berhubung duduknya berdekatan, kami jadi rajin ngobrol dan kerja kelompok. Jadilah kami punya "geng tidak resmi".

Saya dan Hari berkacamata. Saya pikir hanya itu kemiripan kami. Tapi tak saya sangka, banyak teman (baik sekelas maupun dari kelas lain) dan guru yang mengira kami ini kembar. Kata mereka, selain berkacamata, wajah dan perawakan kami sangat mirip, sehingga mereka nyaris tidak percaya ketika kami bilang kalau kami sama sekali tidak ada hubungan saudara. Tanggal lahir saja beda hampir 6 bulan. Tapi tetap saja mereka menganggap kami kembar. Kadang ada guru yang bilang "Coba itu si kembar jawab...." (biasanya saya sama Hari saling pandang, nggak yakin siapa yang disuruh jawab sama guru)  atau "tolong sampaikan kakakmu ya.....". Akhirnya saya menyerah........nggak papalah punya kakak ekstra.

Saint Seiya "Cosplay"
Tenang, tenang.....kami bukan ikut Comicon atau sejenisnya yang membuat kami dandan ala karakter Saint Seiya. Tapi ada satu kejadian yang akhirnya membuat kami jadi tim Seiya, dengan peran masing-masing. Lebih ke arah role play yah.

Zaman itu (tahun 1992-an) serial anime Saint Seiya sangat populer di Indonesia. Di sekolah kami juga rajin membicarakannya, apalagi kalau malam sebelumnya Saint Seiya disiarkan di televisi. Kadang sampai rame debat apa yang terjadi di episode sebelumnya.....biasalah khas anak SMP.

Di sekolah kami, anak-anak kelas dua mengalami perubahan jadwal. Semester pertama kelas kami masuk pagi, semester berikutnya masuk siang. Ketika kami pindah jadwal siang, kami tentunya tidak bisa nonton Saint Seiya lagi, karena jam siarnya ya ketika kami belum pulang sekolah. Saking populernya serial ini, salah satu teman sekelas sampai membawa televisi mini, dan menonton di bangku paling belakang dengan volume kecil ketika pelajaran berlangsung, dan meng-update ceritanya ke teman-teman yang duduk di depan.  Kalau jam putar Saint Seiya bertepatan dengan jam kosong, ya nonton bareng sekelas. Ini bisa menjadi gambaran betapa populernya Saint Seiya ketika itu.

Suatu pagi saya masuk kelas seperti biasa, siap membahas Saint Seiya malam sebelumnya. Betapa kagetnya saya ketika saya dan geng tanpa rencana memakai jaket dengan warna yang unik.....warna-warna jubah karakter di Saint Seiya! Saya pakai jaket merah muda, Yuni pakai jaket biru, Franky pakai jaket merah-putih, dan Hari pakai jaket biru tua dengan strip kuning di sisi. Ini murni kebetulan! Akhirnya kami bagi-bagi peran: Franky jadi Pegasus Seiya (kepribadian si Franky emang mirip sama Seiya, jadi cocoklah), Yuni jadi Cygnus Hyoga, saya jadi Andromeda Shun, dan Hari jadi Phoenix Ikki. Beberapa teman sekelas pun mengakui pembagian peran ini!!! Hahahaha.....lebaaaayyyy!!!

Yang lebih ajaib lagi, Hari dan saya kan sudah jadi kakak-adik gara-gara teman-teman dan guru-guru yang rada maksa. Pembaca yang familiar dengan serial Saint Seiya pasti tahu dong kalau Phoenix Ikki itu kakaknya Andromeda Shun. Jadi, peristiwa cosplay yang kebetulan inipun mendapuk saya dan Hari jadi adik-kakak lagi. Saya benar-benar tidak bisa lari dari kenyataan tahun itu untuk jadi adiknya Hari. Nasiiibbbb!!!!

Saya tentu saja all-out dengan peran Andromeda Shun saya. Saya punya potongan rantai di kotak pensil saya, yang jujur saja, entah dari mana datangnya. Mungkin sisa pelajaran prakarya atau seni rupa? Rantai itu sudah ada di situ sejak sebelum saya didapuk jadi Andromeda. Kami juga setia pakai jaket khas warna kami. Lucunya, Yuni si Cygnus yang jurus andalannya es dan debu intan malah tidak tahan dingin dan debu. Piye toh Yun...kurang latihan itu....sana balik training ke Siberia.........hahahahahahah

Saking cintanya saya sama Andromeda Shun, saya punya action figure-nya zaman SMP dulu. Ketika ulang tahun, saya diberi hadiah uang oleh orang tua saya, dan saya diberi kebebasan mau beli apa. Saya ingat saya dan Yuni masuk ke toko Toys City dan menemukan action figure chibi Andromeda Shun, lengkap dengan kotak jubah Andromeda.

Hanya itu yang saya ingat. Ini teman saya Yuni menambahan, aslinya ketika kami membeli action figure Andromeda itu kami berempat geng Saint Seiya sedang jalan bareng ke salah satu mal di kota kami. Saya tidak ingat detailnya sama sekali. Saya hanya ingat saya beli action figure itu sebagai hadiah ulang tahun bersama Yuni.


Lebay nan Berkesan
Meskipun kedengarannya lebay banget, tapi itulah kenangan terindah masa SMP. Seperti sudah saya sampaikan, SMP kelas 3 adalah tahun yang penuh cobaan buat saya: mulai dari tempat saya untuk mengikuti Festival Paduan Suara Internasional di Jepang diambil orang lain yang tidak ikut prosedur, hingga meninggalnya ayah saya. Ini membuat kenangan kelas dua yang penuh tawa dan lebay itu menjadi sangat indah.

Di kelas 3 kami semua terpisah. Meski demikian saya dan Yuni masih sering kumpul untuk belajar bareng. Bahkan hingga sekarang, kalau saya mudik ke Indonesia kami masih berusaha bertemu. Saya jarang kontak dengan "kakak" saya Hari dan Franky meski kami masih terhubung lewat Facebook. Semoga suatu hari kami bisa ketemu lagi, kumpul lagi seperti dulu! Jangan lupa pakai jaket Seiya masing-masing ya!! 😊 








Comments

Popular Posts